Desa Mas adalah sebuah desa seni dengan fokus seni ukir patung kayu. Desa Mas, Kecamatan ubud, kabupaten gianyar, terletak kurang lebih 15 km kearah timur dari Denpasar menuju jalan kedaerah Bali bagian timur. Titik awal gerbang masuk ke desa Mas adalah persimpangan jalan Sakah, tempat patung bayi yang monumental.
Desa ini memiliki style khas dalam seni ukir patung kayu yang mengedepankan sinergi ciri humanisme dan naturalisme. Keterkenalan desa ini sebagai desa seni tidak lepas dari kebesaran nama beberapa maistro yang lahir, dibesarkan, menemukan jatidiri dan memiliki bakat dalam berkarya seni ukir patung kayu.
Hasil seni kerajinan patung kayu di desa ini memiliki dimensi-dimensi yang luas dan beragam seperti patung untuk persembahan (patung-patung arca yang melalui upakara/upacara sakralisasi dapat di stanakan sebagai simbul tentang arca yang sakral), dimensi representasi kehidupan sosial masyarakat Bali sehari-hari (petani, nelayan, pengerajin, pedagang, dll), dimensi-dimensi abstrak sebagai wujud imaginasi seniman yang tanggap akan hakikat, dinamika dan filosofi kehidupan.
Bahan-bahan seni patung kayu ini ada yang berasal dari pulau Bali sendiri dan ada yang didatangkan dari luar pulau seperti kayu cendana, eboni, dan mahoni.
Dimensi yang memperoleh bobot yang besar dan meluas adalah untuk kepentingan cendera mata dan komoditi perdagangan.
Masyarakat desa Mas mengalami transformasi budaya dari masyarakat agraris ke masyarakat pengrajin dan kini berlanjut ke masyarakat jasa, baik jasa perdagangan maupun jasa pengadaan cindera mata bagi wisatawan.
PETA DESA MAS :
Leave A Comment