Air terjun gitgit
Air terjun Gitgit
merupakan objek wisata yang indah. Air terjun ini terletak di bebukitan dengan ketinggian lebih kurang 35 meter dan dipenuhi dengan aneka ragam vegetasi menguak dan mengalirlah air terjun secara alami dengan debit konstan sepangjang tahun, Gemuruh suara air terjun di dekitar kehinangan alam yang mepesona merupakan atraksi tersendiri dan dapat di nikmati setiap pengunjung. Kekaguman dari keadaan alam yang seperti ini, membuat imajinasi dan perspektif batin menyatu dengan kebesaran alam. Di sekitar air terjun terdapat beberapa perkebunan dan hutan lindung. Pada daerah ini juga sering dijumpai kera liar.

Obyek wisata ini menjadi unik dan penuh dengan daya tarik karena alamnya yang mempesona, yang dibentuk oleh hijau segarnya tanaman, gemuruh terjunnya air, beningnya air di sela-sela bebatuan yang bertebaran, serta sesekali di selingi kicauan burung, sehingga sangat ideal untuk mandi, berendam di daerah terbuka alami. Pandangan lepas ke daerah aliran sungai,menggambarkan koridor yang alami yang dbentuk dari ragam tanaman,hamparan batu-batuan, sehingga menciptakan citra alur tersendiri dari keberadaanya.

Lokasi Air terjun Gitgit terletak di desa Gigit, kecamata Sukasada, pada jarak sekitar 10 Km dari kota Singaraja atau sekitar 70 Km dari Denpasar,pada ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut.

Objek wisata ini merupakan satu daerah pencapaian dengan monumen perjuangan Wira bhuana Pangkung Bangka. Monumen ini berwujud tugu dan patung aksi perjuangan rakyat melawan penjajahan Belanda. Monumen ini terletak di desa Gitgit kecamatan Sukasada, pada jarak kurang lebih 17 Km dari kota Singaraja, lokasinya diapit oleh tebing dan jurangyang terjal. Jurangnya yang terjal disebut “pangkung bangka”. Daerahnya berada pada ketinggian kurang lebih 600 meter. Di kanan-kirinya dapat dijumpai kebun kopi cengkeh yang subur.

Fasilitas di Objek wisata Gitgit ini terderi dari tempat parkir, restorant dan kios souvenir. Tidak jauh dari tempat air terjun merupakan tempat istirahat sambil menikmati keindahan panorama perkebunan, terasering persawahan, dan pantai Buleleng.

Kunjungan Objek wisata ini dilakukan sepanjang hari dari pagi sampai sore, baik bagi masyarakat setempat,wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara. Dari jalan raya menuju objek air terjun, para pengunjung akan di ajak berjalan kaki pada jalan setapak sepanjang 700 meter yang dapat di tempuh selama kirang lebih 10 – 15 menit. Jalan setapak berada di antara persawahan, perkebunan, dan daerah aliran sungai penuh dengan panorama yang terbentuk secara alami,selaras,serasi,dan indah.

PETA AIR TERJUN GIT – GIT :


Lihat Tanpa judul di peta yang lebih besar

    FORM PEMESANAN


    Nama

    Telepon

    E-mail

    Pesan Anda

    Masukan Kode ini : captcha

    Tag :  
    air terjun gitgit